Aktivitas berolahraga
diluputi oleh 3 gerak dasar apa saja?
Gerak dasar terdapat 3
yaitu, gerak lokomotor, gerak non lokomotor dan gerak manipulatif.
Adapun pengertian dari
gerak lokomotor yaitu berpindah tempat. Contoh gerak berpindah tempat yang
kalian pelajari yaitu, berjalan, berlari, melompat dan berguling. Cabang olahraga
yang cocok untuk gerak lokomotor yaitu ATLETIK. Akan tetapi cabang olahraga
lain juga memililki gerak dasar locomotor, di semua cabang olahraga, nahhh tugas Ananda coba tuliskan
cabang
olahraga dan gerak lokomotornya. CONTOH; Sepak
Bola, BERLARI mengerjar bola dan
MELOMPAT untuk
menyundul bola. Paling
sedikit 2 cabang olahraga yahh
Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara lingkungannya dari
berbagai sampah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sehat dan nyaman.
Manfaat dari kebersihan :
Menghindari Munculnya Penyakit Berbahaya
Menghindari Terjadinya Pemanasan Global
Melindungi Habitat Makhluk Hidup Lainnya
Mengurangi Polusi dan Menjadikan Udara Lebih Segar
PENTINGNYA KEBERSIHAN DI KELAS!!!
A. Kebersihan Kelas
Ruang kelas perlu dibersihkan setiap hari. untuk membersihkan ruang kelas perlu diadakan piket.
tugas piket dilaksanakan pleh siswa. salah satu contoh menyapu, memebesihkan jendela, lantai di pel dengan pengharum lantai agar terhindar dari debu dan bau tidak sedap, merapikan meja dan kursi.
Pengertian
renang adalah aktivitas menggerakan, mengapungkan atau mengangkat seluruh
bagian tubuh ke atas permukaan air dengan menggerakan kaki ataupun
lengan.
INDUK ORGANISASI RENANG DI INDONESIA ADALAH PRSI (PERSATUAN RENANG SELURUH INDONESIA)
B. Sejarah Singkat Renang
Renang
telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, bahkan sebelum manusia mengenal
tulisan. Temuan lukisan tentang perenang pada sebuah dinding batu di dalam gua
adalah bukti adanya aktivitas berenang di masa lalu.
Renang mulai dikenal sejak abad ke 19, Renang kemudian semakin dikenal dunia sehingga
pada tahun 1896.
C. Teknik Dasar Renang
1. Teknik Pernapasan
2. Teknik Mengapung
3. Teknik Meluncur
Adapun latihan-latihan dasar yang akan kita pelajari dikelas 2 ini adalah:
1. Latihan gerakan tangan menggunakan BAN
Ambil ban/pelampung kemudia rebahkan tubuh sehingga dada menempel di pelampung, kemudian gerakan tangan seperti mendayung, (ADA DIHALAMAN 83 buku pjok erlangga)
2. Latihan Menggerakan Kaki Berpegangan Dinding Kolam
Posisi badan lurus kemudian lengan dan kaki juga lurus, kemudian gerakan kaki ke atas dan kebawah secara bergantian dan perlahan, gerakan kedua kaki mulai dari pangkal paha. BISA DILIAT DI HALAMAN 85 buku pjok kelas 2 Erlanga.
3. Latihan Pernapasan
Berdirilah dikolam dangkal atau rendah, hirup udara melalui mulut kemudian tekan hidung mu, tekukan lututmu kemudian , keluarkan udara melalui hidung. sedikit demi sedikit sampai udara dalam hidungmu habis. kembali berdiri tegak untuk menghirup udara kembali. ADA DIBUKU PJOK ERLANGGA HAL. 86.
4. Latihan Gerakan Tangan dan kaki
Ambil pelampung, kemudian gerakan tangan dan kakimu secara bersamaan seperti contoh latihan-latihan sebelummya. ada dihal. 87 buku pjok erlangga.
JADI ADA 4 LATIHAN YANG KITA PELAJARI DIKELAS 2 INI.
MATERI KALI INI ADALAH PENANGANAN CEDERA DAN LUKA.
APA ITU CEDERA????
APA ITU LUKA????
COBA KALIAN SIMAK MATERI DIBAWAH INI!!!
A.PENGERTIAN
CEDERA DAN LUKA
Cedera adalah kerusakan pada struktur
atau fungsi tubuh karena suatu paksaan atau tekanan fisik. Luka adalah
kerusakan pada jaringan kulit atau organ tubuh lain karena factor kecelakaan
atau kimiawi.
B.MACAM
MACAM CEDERA DAN PENANGANANNYA
Terdapat 5 jenis cedera yang sering
terjadi saat berolahraga, yaitu :
1.Keseleo
adalah cedera yag disebabkan oleh peregangan oto yang melebihi batas kapasitas
normal
2.Otot
tertarik atau kram (strain) adalah cedera akibat otot berkontraksi terlalu
keras, kram sering terjadi pada otot betis bawah dan belakang lutut.
3.Patah
atau retak tulang (fracture) adalah kondisi saat hubugan atau kesatuan jaringan
tulang terputus atau retak.
4.Cedera
pada lutut (knee injuries) adalah cedera yang disebabkan karena benturan atau
aktivitas yang berlebihan.
5.Cedera
pada kepala adalah cedera karena adanya benturan atau guncangan keras pada
kepala yang dapat mengakibatkan pingsan hingga menganggu fungsi normal.
Pengertian
renang adalah aktivitas menggerakan, mengapungkan atau mengangkat seluruh
bagian tubuh ke atas permukaan air dengan menggerakan kaki ataupun
lengan.
Sejarah
Renang
Renang
telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, bahkan sebelum manusia mengenal
tulisan. Temuan lukisan tentang perenang pada sebuah dinding batu di dalam gua
adalah bukti adanya aktivitas berenang di masa lalu.
Sebagai sebuah cabang olahraga, renang mulai
dikenal pada abad ke-19 di London, Inggris. Pada tahun 1837, hanya ada enam
buah kolam renang di kota. Sejak itu, renang semakin populer. Bahkan, pada
tahun 1869, muncullah beberapa asosiasi olahraga renang.
Renang kemudian semakin dikenal dunia sehingga
pada tahun 1896, renang resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan di Olimpiade modern yang diselenggarakan di Athena, Yunani.
Teknik Dasar
Renang
Ada
banyak gaya berenang yang dikenal saat ini. Akan tetapi, sebelum mempelajari
berbagai macam gaya berengang, ada beberapa teknik dasar yang perlu Anda
kuasai, yaitu pernapasan, mengapung, dan meluncur.
1. Teknik
Pernapasan
Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan
seorang perenang. Untuk melatihnya, berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan
wajah berada di atas permukaan air. Tarik napas melalui mulut, tahanlah selama
beberapa saat. Masukkan kepala ke dalam air, lalu embuskan napas melaui hidung.
Latihan pernapasan ini sebaiknya Anda lakukan
sebanyak 10 hingga 15 kali setiap selesai melakukan gerakan atau latihan.
Ulangi latihan tersebut secara rutin sampai Anda menemukan irama sendiri.
2. Teknik
Mengapung
Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus
rileks dan tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang perlu Anda kuasai, yaitu
mengambang dalam posisi telentang dan mengambang berdiri.
Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki
menginjak dasar kolam dan kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik
badan ke belakang secara perlahan dengan posisi tangan lurus sampai telinga
terendam air. Lakukan 10–15 kali sampai Anda menemukan posisi seimbang yang
pas.
Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan menyelam
ke dalam air sambil tangan tetap berpegangan pada tepi kolam. Tarik napas
dalam-dalam dan tahan, lalu dorong badan Anda menjauhi kolam sambil
menggerakkan kaki seperti saat berenang gaya dada dan tangan seperti ayam mengepakkan
sayap.
3. Teknik
Meluncur
Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara
horizontal di bawah permukaan air. Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang
dangkal dan berdirilah dengan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu
telapak kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai
tolakan untuk meluncur.
Doronglah badan menggunakan kaki tersebut dan
meluncurlah sejauh mungkin dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan.
Usahakan agar posisi kepala masuk ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan
lengan. Lakukan latihan ini sebanyak 10 hingga 15 kali sampai Anda menemukan
keseimbangan.
GAYA YANG PERLU KALIAN PAHAMI!!!
1. Gaya Katak (Gaya Dada)
Gaya berenang yang satu ini dinamakan gaya katak
karena gerakannya persis seperti gerakan katak saat berenang. Gaya katak atau
gaya dada adalah gaya berenang yang sangat populer untuk renang rekreasi,
tetapi juga sering digunakan oleh para atlet dalam berlomba.
Dalam gaya dada, tubuh diposisikan secara stabil
seperti merangkak di permukaan air, dikombinasikan dengan gerakan kaki dan
tangan. Tangan dan kaki berada di dalam air, sedangkan kepala digerakkan naik
turun dari dalam ke permukaan air sehingga Anda dapat melihat ke depan ketika
berenang.
Meskipun sama-sama menghadap ke arah permukaan
air, gaya katak berbeda dengan gaya bebas. Pada gaya katak, tubuh selalu dalam
keadaan tetap. Bernapas dapat Anda lakukan saat mulut sedang berada di atas
permukaan air dalam waktu lama.
Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Pada saat kaki
bergerak menendang ke arah luar, kedua belah tangan diposisikan lurus ke depan.
Sebaliknya, pada saat kaki dalam posisi lurus, kedua tangan digerakkan seperti
sedang membelah air sehingga badan tertarik ke arah depan.
2. Gaya Bebas
Sesuai namanya, gaya bebas tidak terikat pada
teknik atau aturan dasar tertentu. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya
bebas akan membuat tubuh Anda melaju lebih cepat karena dapat dilakukan dengan
beraneka ragam gerakan dalam berenang.
Gaya bebas ini sering dilakukan baik oleh para pemula
maupun perenang profesional. Renang gaya bebas dilakukan dengan menelungkup,
yaitu posisi badan dan wajah menghadap permukaan air, lalu kaki dan tangan
bergerak untuk menarik dan menendang air.
Tangan digerakkan bergantian dengan gerakan
seperti mengayuh, sedangkan kaki digerakkan ke atas dan ke bawah. Untuk
mengambil napas, Anda dapat menoleh ke arah kanan atau kiri di atas permukaan
air. Lakukan saat lengan digerakkan keluar dari air sehingga posisi tubuh
menjadi miring.
3. Gaya
Punggung
Gaya ini dinamakan gaya punggung karena posisi
punggung menghadap ke permukaan air atau tubuh telentang. Posisi ini memudahkan
Anda untuk bernapas dan membuka mata, tetapi sulit menentukan arah gerakan
tubuh.
Gaya punggung merupakan gaya renang tertua setelah
gaya bebas dan diperlombakan pertama kali di Olimpiade Paris pada tahun 1900.
Gaya punggung tidak diawali dari atas balok start, tetapi dari dalam
kolam dengan tangan berpegangan, lutut ditekuk, dan telapak kaki bertumpu ke
dinding kolam.
Pada gaya punggung, kaki bergerak lebih aktif ke
arah atas dan pergelangan kaki harus dijaga agar selalu lentur, tidak kaku.
Gerakan tangan pada gaya punggung hampir sama dengan gaya bebas, yaitu
digerakkan menuju pinggang seperti sedang mengayuh.
4. Gaya
Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu diciptakan pada tahun 1933 dan
merupakan hasil pengembangan dari gaya dada. Gaya renang paling baru ini
termasuk cukup sulit dipelajari. Selain itu, untuk berenang dengan gaya
kupu-kupu, Anda harus memiliki tenaga yang cukup kuat.
Pada gaya kupu-kupu, kedua lengan bergerak
bersamaan dengan cara membentang, lalu mengepak untuk mengayuh ke depan.
Gerakan menyerupai gerakan sayap kupu-kupu ini membutuhkan tenaga besar dan
koordinasi yang baik.
Gaya kupu-kupu sering disebut juga gaya
lumba-lumba. Posisi badan harus menghadap ke arah permukaan air, lalu kedua
lengan ditekan ke bawah secara bersamaan, lalu digerakkan ke arah luar sebelum
diayunkan ke depan.
Sementara itu, kedua kaki menendang ke atas dan ke
bawah secara bersamaan, seprti gerakan sirip lumba-lumba. Pernapasan dilakukan
melalui mulut pada saat kepala berada di luar air. Sebelum kepala muncul ke
permukaan air, udara diembuskan secara kuat dari hidung dan mulut.